PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI (PE) CHIKUNGUNYA DI DESA KAMULAN
by Admin Web Puskesmas
Chikungunya merupakan infeksi virus yang menimbulkan demam secara tiba-tiba dan nyeri sendi yang parah. Virus bernama alphavirus menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi, nyamuk yang sama seperti penyebab demam berdarah, yakni Aedes aegypti atau Aedes albopyctus. Untuk mencegah terjadinya penularan dan pengendalian penyakit Chikungunya, UPT. Puskesmas Baruharjo melaksanakan kegiatan penyelidikan epidemiologi (PE) di Desa Kamulan RT 18 tanggal 30 November 2022. Kegiatan ini dimotori oleh Arintha, Jovi, Asrori, Kader Jumantik Desa Kamulan.
Pencegahan chikungunya dilakukan dengan menurunkan risiko terkena gigitan nyamuk, salah satunya dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui tindakan 3M Plus, yaitu (Kemenkes RI, 2022) :
- Menguras tempat penampungan air.
- Menutup rapat tempat penyimpanan air.
- Mendaur ulang barang-barang bekas yang bisa menampung air.
Sedangkan tindakan Plus (tambahan) yang dapat dilakukan untuk membantu 3M, yaitu :
- Menaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air.
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
- Menggunakan obat anti-nyamuk.
- Memasang kawat anti-nyamuk di jendela dan ventilasi rumah.
- Menanam tumbuhan pengusir nyamuk.
- Menghentikan kebiasaan menggantung pakaian di ruang terbuka.
- Memperbaiki saluran air yang tidak lancar.
- Bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar.
